Investasi Energi Alternatif Kembali ditawarkan


JAKARTA:Pemerintah Indonesia akan menawarkan negara maju yang tergabung dalam kelompok G-20 untuk  bekerja sama menggali potensi energi alternatif yang ada di Indonesia, di antaranya geothermal.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan  tawaran untuk ekrja sama tersebut akan dikemukakan oleh Indonesia saat menghadiri perhelatan kelompok G-20 di Cannes, Prancis dan APEC, di Honolulu, Hawaii yang keduanya akan terselenggara pada November ini.

“Kita ingin menekankan kerja sama dengan anggota G-20 dan APEC nantinya. Bagaimana kita bisa menggali potensi  energi alternatif  yang ada di Indonesia,” kata Teuku menjawab pertanyaan wartawan  di Istana Merdeka hari ini.

Dia mengatakan saat kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Asia Pacific Economic Cooperation pada November di Hawaii, SBY juga akan diminta berbicara khusus mengenai masalah energi.

Kaitannya, ujar dia, untuk memberikan gambaran bagaiamana tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara berkembang yang mesti memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Sebagai negara berkembang kebutuhan energi terus mengalami peningkatan. Pembangunan juga harus ditopang dengan energi.
 
Tidak merusak
Dan pemerintah mesti memastikan tak ada eksploitasi dari energi, tapi sebaliknya menciptakan sumber energi yang tidak merusak lingkungan, salah satunya adalah energi panas bumi.

Apalagi, ujarnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki aset geothermal  terbesar yang sekarang ini baru dimanfaatkan di bawah 5%.

“Bagaimana kita bisa mendorong  eksplorasi lebih besar [dari] potensi geothermal. Menciptakan satu sumber  energi yang tidak merusak lingkungan, tapi dari sisi lain tidak menyebabkan  kemandekan pertumbuhan ekonomi.  Jadi itu tantangan kita sebagai negara berkembang,” kata Teuku.

source :  http://www.bisnis.com/articles/investasi-energi-alternatif-kembali-ditawarkan
Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina